SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Sebanyak 25 siswa ekstra jurnalistik cilik dan guru pendamping SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta kunjungi Monumen Pers Nasional (MPN), Senin, (6/2/2023).
Hal ini juga untuk mendukung edaran berdasarkan dan himbauan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI nomor : B-169/Monpers.33/IK.06.04/01/2023 tentang Kunjungan Pameran Foto Hari Pers Nasional Tanggal 1-28 Februari 2023 di Monumen Pers Surakarta.
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Jatmiko mengatakan dalam menyambut Hari Pers Nasional, Monumen Pers Nasional menggelar Festival Pers 2023 selama satu bulan penuh.
“Sejumlah kegiatan dirancang. Seperti pameran foto HPN bertema era kepemimpinan Presiden Jokowi pada 2014 – 2022 dan talkshow peran pers di era digital,” ujar Jatmiko, Senin (6/2/2023).
Menurutnya, menulis dan melihat foto mampu membuat anak untuk mengembangkan pengalaman pribadinya terhadap sebuah obyek yang sama. Jatmiko mencontohkan, ketika dia ingin mengajarkan tentang akhlak kepada manusia.
“Pelajar Indonesia diharapkan dapat mendengarkan dengan baik pendapat yang berbeda dari pendapatnya. Menghargainya dan menganalisisnya secara kritis tanpa memaksakan pendapatnya sendiri,” paparnya.
Berhubung harus mengutamakan persamaan dan kemanusian dengan orang lain, maka ia berpesan kepada siswa agar menolak adanya prasangka buruk, diskriminasi, intoleransi, dan kekerasan terhadap sesama manusia. Terlebih lagi hanya karena perbedaan ras, kepercayaan, maupun agama.
“Anak-anak tadi sudah berkunjung dan mengerjakan teka-teki silang. Terkait nama-nama portal Indonesia yang diakui dewan pers. Dikasih hadiah bagi siswa yang mampu menjawabnya dengan benar,” ujarnya.
Salah satu siswa Gibran Maheswara Javas Setyawan kelas 5C mengatakan melihat video profil digedung induk Monumen Pers Nasional. Ia berkeliling lokasi Monumen Pers Nasional mulai dari melihat koleksi suratkabar dan majalah kuno, diorama sejarah pers Indonesia, koleksi peninggalan para wartawan, perpustakaan dan layanan dokumentasi bukti terbit media dengan dipandu oleh para pemandu museum Monumen Pers Nasional.
“Tadi saya hitung dalam pameran ada 50 Foto Jokowi dan saya tanya petugas yang di lapangan PWI akan gelar ketoprak kolaborasi wartawan. Saya senang bisa berkunjung bersama teman-teman. Dapat pengalaman baru bagaimana wartawan mengabadikan jejak presiden,” ucap Gibran.
