SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM—Rektor ITS PKU Muhammadiyah, Weni Hastuti, bersama 15 PTMA mengikuti kerjasama dengan INTI International University di bidang MBKM di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia.
Kerja sama ini berupa proyek Kemanusiaan yang berupa suatu usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan anak-anak tenaga migran Indonesia di Malaysia. Program tersebut pada mulanya merupakan kerjasama antara Majlis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia – Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur – INTI International University – Education Malaysia Global Service (EMGS).

Penandatanganan MoU dilaksanakan antar Rektor Universitas asal Indonesia dengan Rektor INTI University senin, 20 Mei 2024 di KBRI KL. Weni Hastuti menyampaikan kerja sama ini ke depan mempunyai ruang lingkup antara lain, pertukaran mahasiswa, pertukaran penelitian dan publikasi.
Program Kolaborasi
Sebagai informasi, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta mengikuti program dari Dikti litbang PTMA PP Muhammadiyah berupa Kuliah Kerja Nyata Kerjasama Internasional (KKN KI). Kegiatan itu merupakan salah satu KKN Internasional yang diselenggarakan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama dengan Asosiasi LPTK PTMA, Atdikbud RI, Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri (KSILN), PCIM, Majelis Pendidikan Non Formal Informal (PNIF).
“Kegiatan ini dengan melibatkan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Asiyiyah (PTMA)” kata Weni Hastuti. KKN Internasional merupakan salah satu kesempatan untuk mahasiswa ITS PKU.
Sebab, pada kegiatan ini tidak hanya KKN belajar saja, tetapi ada nilai wawasan, nilai pengembangan diri termasuk pengalaman ke luar negeri, salah satunya mengentaskan anak-anak migran asal Indonesia di Malaysia di bidang pendidikan.
Weni menambahkan pelaksanaan program KKN KI MBKM, adalah Kolaborasi Pengembangan Akademik KKN KI dan PkM KI antar PTMA, Kolaborasi Pelaporan KKN KI dan PkM KI antar PTMA, Kolaborasi Luaran KKN KI dan PkM KI antar PTMA, keempat: Kolaborasi Sitasi dan Indeksasi KKN KI dan PkM KI antar PTMA.
Baca Juga: ITS PKU Muhammadiyah Solo Bagi Ratusan Paket Takjil Buka Puasa
Dia menyebut Program PKKN/ KKN-DIK KI MBKM PTMA ini bertujuan, menghadirkan IPTEKS khususnya pendidikan bagi anak-anak Indonesia usia sekolah di luar negeri, mengembangkan kemampuan pilar learning to do dan learning to live together, memandirikan dan mendewasakan mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Selain itu, program diharapkan melatih dan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menulis dan berpikir kritis dengan berbasis pada proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat yang adaptif, progresif, dan moderatif dan menghasilkan luaran berupa artikel publikasi ilmiah yang berkualitas didasarkan kepada proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat yang adaptif, progresif, dan moderatif, ungkap Weni Hastuti.
“Harapan kami, ke depannya secara kelembagaan dapat meningkatkan networking, kolaborasi, dan internasionalisasi dalam implementasi catur dharma PTMA, Secara dakwah akademik mampu membuktikan syiar kemanfaatan ITS PKU Muhammadiyah untuk dunia internasional, mampu menaikkan reputasi dan peringkat APS Akreditasi program Studi dan AIPT ITS PKU Muhammadiyah, menginternasionalisasikan kegiatan-kegiatan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta ke dunia,” kata Weni.