SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM-Di era digital yang serba cepat, mendidik generasi alpha menjadi individu yang disiplin menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik. SMP Muhammadiyah 8 Surakarta menjawab tantangan ini dengan meluncurkan program Laku Sigap atau “Latihan Kedisiplinan untuk Siswa Generasi Alpha”.
Program Laku Sigap ini dilaksanakan pada tanggal 27-28 Desember 2024 di rumah tahfidz SMP Muhammadiyah 8 Solo di Jalan Yudistira, No, II, Gg II, Serengan. Generasi alpha, anak-anak yang lahir setelah tahun 2010, tumbuh dengan dikelilingi gadget dan internet. Mereka memiliki akses informasi yang tak terbatas dan gaya belajar yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Oleh karena itu, pendekatan konvensional dalam mendidik generasi ini seringkali kurang efektif.
“Generasi alpha memiliki potensi yang luar biasa,” ujar Rohmat Sabani, mewakili bidang Kesiswaan SMP Muhammadiyah 8 Solo. Namun, siswa juga membutuhkan bimbingan khusus agar dapat menyalurkan energi dan kreativitas mereka ke arah yang positif. Program kedisiplinan ini dirancang untuk membantu siswa mengembangkan karakter yang kuat, mandiri, dan bertanggung jawab.”
Inovasi dalam Program Laku Sigap
Beberapa inovasi yang diterapkan dalam program ini antara lain:
- Gamifikasi Pembelajaran: Materi pembelajaran dikemas dalam bentuk game yang menarik dan interaktif. Siswa diajak untuk menyelesaikan misi dan tantangan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang materi pelajaran serta melatih kedisiplinan.
- Pemanfaatan Teknologi: Sekolah menggunakan aplikasi mobile untuk memantau kehadiran siswa, mengumpulkan tugas, dan memberikan umpan balik secara real-time. Siswa juga diajak untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek online.
- Pengembangan Soft Skills: Selain materi akademik, sekolah juga fokus pada pengembangan soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim. Kegiatan ekstrakurikuler dan proyek berbasis masalah menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah keterampilan ini.
- Kolaborasi dengan Orang Tua: Sekolah melibatkan orang tua dalam proses pendidikan anak. Orang tua diajak untuk menjadi mitra sekolah dalam membimbing anak-anak di rumah.
Dampak Positif Program Laku Sigap
Sejak diluncurkan, program kedisiplinan ini telah menunjukkan hasil yang positif. Beberapa di antaranya adalah:
- Meningkatnya motivasi belajar siswa: Dengan adanya gamifikasi dan penggunaan teknologi, siswa lebih termotivasi untuk belajar.
- Peningkatan disiplin dan tanggung jawab: Siswa lebih disiplin dalam mengerjakan tugas dan mematuhi peraturan sekolah.
- Penguasaan keterampilan abad 21: Siswa memiliki kemampuan yang lebih baik dalam berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkolaborasi.
- Terjalin hubungan yang lebih baik antara siswa, guru, dan orang tua.
Nanda Ditya Pratama, guru Bimbingan Konseling SMP Muhammadiyah 8 Solo mengatakan, program ini tidak hanya mengubah perilaku siswa, tetapi juga mengubah budaya sekolah secara keseluruhan. Siswa menjadi lebih aktif, kreatif, dan saling mendukung.”
Meskipun masih mengembangkan program ini, Salah satu tantangan yang dihadapi adalah menjaga agar program tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan siswa. “Kami akan terus melakukan evaluasi dan melakukan penyesuaian terhadap program ini. Kami juga akan terus menjalin komunikasi yang baik dengan pihak BK kelas 7,8, dan 9,” lanjut Rohmat Sabani.
Program Laku Sigap di SMP Muhammadiyah 8 Solo menjadi contoh nyata bahwa dengan inovasi dan pendekatan yang tepat, generasi alpha dapat tumbuh menjadi generasi emas yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.