SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menghadiri dan membuka Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah di Bandung, Jumat (2/12).
Abdul Mu’ti terbang langsung dari India seusai mengikuti kegiatan pertemuan bilateral Indonesia-India.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa para suami kader Nasyiatul Aisyiyah harus siap mendampingi istri dan anaknya.
“NA ini kalau Mukatamar juga diikuti para suami yang bergabung dalam ISNA (Ikatan Suami Nasyiatul Aisyiyah). Sehingga mungkin panitia agak repot menyediakan akomodasi. Karena enggak bisa menghitung kamar murni peserta saja, namun juga peserta bersama pendampingnya. Saya lihat di sekitar sini juga ada anak-anak. Mungkin satu-satunya Muktamar yang membawa anak-anak hanya Nasyiatul Aisyiyah,” ujar Mu’ti disambut gelak tawa tamu undangan dan para peserta Tanwir.
Abdul Mu’ti menambahkan bahwa ia pernah mengusulkan kepada PP Muhammadiyah, agar di kantor PP Muhammadiyah harus ada childcare, khususnya ketika ada rapat Nasyiatul Aisyiyah.
“Nanti kita usahakan di kantor PP Muhammadiyah ruangan untuk ibu-ibu Nasyiatul Aisyiyah mengasuh anaknya,” imbuhnya.
Sekum PP Muhammadiyah ini juga menyoroti salah satu poin dari 10 komitmen Nasyiatul Aisyiyah “Sedekah waktu minimal seminggu untuk Nasyiah”.
Ia berpesan agar para suami kader Nasyiatul Aisyiyah harus ikhlas jika ada satu hari di mana suami mengikuti program MBA (menemani bini dan anak).
“Inilah komitmen yang tidak mudah, karena harus membagi waktu antara karir profesional, aktif di organisasi dan menjadi ibu, menjadi bagian dari membangun keluarga yang sakinah dan mawaddah. Dan ini adalah bagian penting dari bagaimana Nasyiah terus berperan,” tegas Mu’ti.