SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM-Kota Solo kembali menarik perhatian dengan penyelenggaraan Expo dan Pensi 2024 Milad ke-112 Muhammadiyah. Acara ini untuk memeriahkan milad ke-112 Muhammadiyah. Acara pameran menampilkan inovasi, produk terbaik, serta kearifan lokal Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kota Solo seperti sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, organisasi otonom (ortom) serta stan dari pelaku UMKM.
Acara ini diselenggarakan di area tepatnya di Graha Wisata Niaga Sriwedari, Solo, yang berlangsung dari Minggu-Selasa (17-19/11/2024), pukul 09.00-21.00 WIB. Pada hari pertama, pameran dan pentas seni ini sukses memikat minat pengunjung dari berbagai kalangan baik dari anak- anak sampai dewasa. Pameran diawali dengan pembukaan, kajian agama oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo, K.H. Anwar Sholeh, pembagian doorprize Gowesmu dengan berbagai hadiah yang diberikan
Acara ini juga menampilkan berbagai produk dan kerajinan kreatif dari berbagai sekolah maupun instansi Muhammadiyah yang ada di Solo, bertujuan untuk mempromosikan sekolah masing- masing dengan keunggulan yang dimiliki dari setiap sekolahnya. Salah satu stan yang ditampilkan adalah game pengasah kemampuan fokus yang dibuat oleh SMP Muhammadiyah 2 Solo, “Buzz Wire Games” atau Permainan Kawat Listrik. Cara memainkannya pun mudah, namun harus benar- benar fokus dan sabar untuk bisa memainkan permainan ini. Dirancang dengan menggunakan kawat bekas yang didirikan di atas sebuah papan kayu, dan dihubungkan dengan saklar. Memainkannya harus berhati-hati agar lingkaran yang dipegang tidak terkena kawat yang sudah disiapkan. Jika terkena maka saklarnya akan berbunyi nyaring. Guru dan siswa memberikan kesempatan pengunjung untuk mencoba hingga 5 kali percobaan dan jika berhasil maka akan diberikan hadiah kecil. Sejauh ini bahkan pengunjung pun kesusahan memainkan permainan ini, maka dari itu disebut permainan pengasah kesabaran dan fokus.
“Kita menampilkan gaya yang berbeda, kita membuat hal yang sederhana yang bertujuan melatih fokus dan kesabaran bukan hanya dari kalangan anak- anak saja melainkan juga dari kalangan dewasa. Bahkan saya juga melihat masih banyak yang melakukan pelanggaran dan gagal. Bukan hanya untuk kesabaran saja, juga melatih daya piker, ketangkasan, dan pengendalian emosi,” jelas Partini, penjaga stan.
Banner yang dipasang untuk menarik minat siswa yang ingin masuk ke PPDB SMP Muhammadiyah dua Solo. “Alhamdulillahnya sudah masuk gelombang pertama, sudah lebih dari 60 persen melakukan daftar ulang dan tujuan utama dari pembuatan perlengkapan ini dibuat oleh siswa oleh Joko selaku siswa kelas 9 dan dibantu oleh ustaz Rofi,” urai Partini yang juga guru di SMP Muhammadiyah 2 Solo ini.
Daya Tarik
Partini menyampaikan juga di era digital seperti saat ini, siswa juga dituntut untuk berani mencoba seperti games yang dibuat dan dipamerkan. Dengan menggunakan barang bekas sehingga irit biaya pembuatan. Walau dengan menggunakan peralatan seadanya namun mampu menarik sebagian besar minat pengunjung. Pengunjung dengan antusias belajar memfokuskan daya berpikir otak. Butuh sekitar dua hari untuk membuat permainan ini. Harapan guru dari SMP Muhammadiyah 2 Solo ini, dengan adanya inovasi kreatif seperti ini akan terus dikembangkan dan diharapkan untuk tidak takut mencoba dalam melakukan sesuatu.
Dari sekian banyak sekolah dan instansi yang mengadakan pameran, tentunya mereka memiliki daya tarik masing-masing dengan produk yang sudah mereka buat. Tidak hanya menampilkan produk saja, tetapi juga menawarkan ragam acara budaya yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dan kepemimpinan. Pengunjung bisa menikmati berbagai karya, pentas seni, perlombaan, talkshow, dan masih banyak lagi. Selain mempromosikan produk dari berbagai sekolah Muhammadiyah di Solo, pameran ini diharapkan juga dapat memberikan dorongan positif bagi sektor ekonomi dan pariwisata Kota Solo. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap potensi yang dimiliki oleh kalangan kaum muda diharap bias menjadi motivasi untuk lainnya. (Reporter magang: Augie Citra Widiana).