Surakarta- Sebanyak 15 Lazismu Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah mengikuti audit dari eksternal yang diselenggarakan oleh Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 24 Juli 2019. Kantor Akuntan Publik, AR Utomo ditunjuk dari Lazismu Pusat untuk mengaudit Lazismu yang ada di Kantor Layanan di Indonesia. Hadir dalam agenda audit tersebut yaitu Bapak Ahmad Toha (AR Utomo), Badan Pengurus Lazismu Solo, Badan Eksekutif Lazismu Solo, Tim Lazismu Jawa Tengah serta tamu undangan dari Lazismu Sukoharjo dan Boyolali.
Pak Ahmad Toha menyampaikan bahwa tidak semua Lazismu melakukan proses audit. Hanya ada 4 provinsi yang melaksanakan yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur serta DIY. Khusus dari Jawa Tengah, Lazismu Kabupaten dan Kota terbanyak dari beberapa provinsi lainnya
“ total ada 15 kabupaten kota dari Jawa Tengah yang diaudit oleh KAP AR Utomo,” ungkapnya.
Audit kali ini dilakukan untuk mengecek dan memeriksa bukti kas dan aset yang dimiliki oleh Lazismu. Apakah sesuai dengan yang dilaporkan atau ada perbedaan
“Kenapa diaudit karena ada akuntabilitas, semoga Lazismu semuanya mendapatkan WTP , wajar tanpa pengecualian,” jelasnya.
Waluyo Raharjo, mewakili Lazismu Solo berharap adanya audit dari tim ekstrenal ini menjadikan Lazismu semakin maju dan berkembang.
“ uang yang kami himpun dari publik juga harus kami laporkan kepada publik, agar publik semakin percaya dan menaruh perhatian yang besar bagi perkembangan zakat di Muhammadiyah,” ungkapnya.
Audit kali ini dipimpin langsung oleh Ahmad Toha, selaku auditor dari KAP AR Utomo. Dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada Manajer Administrasi Umum dan Keuangan, Nurul Aeini. Selain itu juga dilakukan pengecekan tentang aset serta kondisi kas Lazismu Solo. “ alhamdulillah lega rasanya walaupun belum seratus persen karena belum keluar WTP, “ ungkap amil lulusan Pendidikan Akuntansi UMS tersebut. (isn)