PABELAN, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia (KMTK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Seminar Nasional Kewirausahaan IX bertema, “Start up and Show Up Your Mind to be a Success enterpreneur” yang berlangsung pada Sabtu (11/6) secara blended.
Seminar nasional kewirausahaan dengan keynote speaker Dr. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A., M.B.A dan pembicara Danu Shofwan Founder dan Owner of Radja Cendol, Es Teh Indonesia, Ramu Nostalgia dan Reza Nurhilman Founder Maicih Inti Sinergi (Kripik Maicih).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A., M.B.A mengatakan potensi ekonomi digital di Indonesia 2025 mencapai 1.700 triliun dan terus naik mencapai 4.531 triliun tahun 2030, 18% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.Kita memiliki 2.319 produk, ada 1 decacorn, 14 Unicorn dan masih banyak lagi sehingga menempatkan Indonesia di posisi lima besar dunia. Kami memiliki beberapa program mudah-mudahan UMS bisa bekerja sama lewat digital talent kolaborasi dengan google other resting partners di Indonesia.
“Potensi ekonomi digital di Indonesia 2025 mencapai 1.700 triliun dan terus naik mencapai 4.531 triliun tahun 2030, 18% dari PDP Indonesia. Inilah pengguna internet yang sudah mencapai 204 juta dengan 74% total populasi. Kita memiliki 2.319 produk, ada 1 decacorn, 14 Unicorn dan masih banyak lagi sehingga menepatkan Indonesia di posisi lima besar Dunia. Pelaku industri kreatif banyak tumbuh dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan total kontribusi 8.600 T sekitar 61% lebih 97% dari total ketenagakerja dan 60,4% dari total investasi Indonesia. Sudah terdapat lebih dari 17juta usaha yang terdigitalisasi, tahun 2023 ada target 30 juta UMKM on boarding ke platfrom e-commerce/ platfrom digital kita memerlukan 9 juta orang atau 600 ribu SDM pertahun yang bertalenta digital dan berdaya saing. Kami memiliki beberapa program mudah-mudahan UMS bisa bekerja sama lewat digital talent kolaborasi dengan google other resting partners di Indonesia kami mengusung tema Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi,” papar Sandiaga.
Industri 4.0 sudah memberikan kemudahan dengan ditandai kemajuan teknologi dan digitalisasi untuk membantu dalam bisnis dan serta webinar ini memiliki manfaat dalam membentuk jiwa kewirausahaan dan dapat menjadi peluang usaha untuk anak-anak muda bagaimana memanfaatkan teknologi untuk berbisnis
“Industri 4.0 sudah memberikan kemudahan dengan ditandai kemajuan teknologi dan digitalisasi untuk membantu dalam bisnis, dengan adanya webinar ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik dalam membentuk jiwa kewirausahaan maupun tentu ilmu yang bermanfat dari pengalaman-pengalaman dari pembicara, maka dengan itu peluang usaha untuk anak-anak muda bagaimana memanfaatkan teknologi untuk berbisnis,” ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Pengkaderan Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D. (*)
