SEMARANG, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah periode 2022—2024 menggelar pelantikan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Sabtu, (06/08/22).
Kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM Abdul Musawir Yahya, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Wahyudi, dan kader IMM se Jawa Tengah.
Tema pelantikan yang diangkat pada pelantikan kali ini adalah “Gerak Lurus Kebangkitan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Tengah Berkeadaban dalam Gerakan Inklusifitas Berkemajuan”.
Dalam sambutan pertama pasca pelantikan, Untung, Ketua Umum DPD IMM Jateng 2022/2024 menyampaikan bahwa ke depannya IMM Jawa Tengah bisa menghadirkan narasi-narasi baru untuk mengembangkan IMM yang ada di Jawa Tengah.
“Dengan mengangkat narasi-narasi baru yang lebih fresh, diharapkan IMM ke depannya bisa meneruskan langkah jejak para pendahulu IMM di Jawa Tengah,” tegas Untung sebagaimana dilansi dari laman resmi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sukoharjo.
Sementara itu, Wahyudi menyebut bahwa untuk membangun peradaban dibutuhkan keberanian, dan itu tidak mudah. Sehingga keberanian harus dipupuk dan ditumbuhkembangkan.
“Kita harus berani menunjukkan posisi kita di mana. Keberanian untuk memilih, keberanian untuk memutuskan. Itu harus ditanamkan pada diri kader-kader IMM apalagi warna seragamnya merah,” tutur Wahyudi.
Di samping keberanian, Wahyudi juga menyebut bahwa kader IMM saat ini harus mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan ilmu pengetahuan modern yang sudah berkembang. Agar apa yang dilakukan bisa terus sejalan dan bernafaskan Islam.
“Kita dituntut supaya mengintegrasikan antara nilai-nilai ajaran Islam dengan pengetahuan yang ada. Mari kita mencoba berusaha mengintegrasikan nilai-nilai ajaran agama Islam dengan teori-teori yang ada. Sebagai calon pemimpin, IMM harus berusaha memadukan itu,” imbuhnya.