SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM–ITS PKU Muhammadiyah Solo berkolaborasi dengan STIKES Tujuh Belas Karanganyar menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Peduli Diabetes Mellitus” di Kelurahan Desa Dagen, Jaten, Karanganya, Selasa (7/1/2025). Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan dan penanganan diabetes melitus (DM).
Acara dibuka Kepala Desa Dagen, Andi Susilo Purnomo, dihadiri bidan Desa Dagen dan diikuti 40 kader kesehatan dari enam dusun yaitu Celep Kidul, Celep Lor, Dagen, Jetak, Songgorunggi, dan Turisari. Kegiatan dirancang untuk memberikan edukasi, meningkatkan kapasitas kader kesehatan, serta memperkenalkan inovasi gizi dan pengolahan makanan dan minuman berbahan lokal.
Hal itu yakni bekatul jenis padi IR 64 dan bunga telang bagi penderita diabetes melitus. Sesi narasumber Wijayanti, SST, M.Keb, membahas dasar-dasar diabetes melitus, termasuk pengertian, jenis-jenis diabetes, faktor risiko, komplikasi, pengananan dan pencegahannya dimasyarakat. Peserta diajak memahami pentingnya deteksi dini dan pencegahan diabetes.
Narasumber Rusiana Sri Haryanti, SST, MPH memaparkan peran strategis kader kesehatan dalam edukasi, monitoring, dan pendampingan penderita diabetes melitus di komunitas. Sesi ini diharapkan dapat memberdayakan kader untuk mendukung penderita diabetes melitus secara lebih efektif.
Pentingnya Pola Makan Sehat
Sementara itu, narasumber Retno Dewi Noviyanti, S.Gz, M.Si, memberikan wawasan tentang pentingnya pola makan yang sehat dan seimbang bagi penderita diabetes. Sesi ini juga memberikan panduan praktis dalam merancang menu yang aman dan bernutrisi tinggi.
Lebih lanjut, narasumber Dodik Luthfianto, S.Pd, M.Si menghadirkan sesi yang menarik tentang inovasi pengolahan makanan menggunakan bekatul sebagai bahan dasar. Bekatul, yang kaya akan serat dan nutrisi, merupakan alternatif yang baik untuk penderita diabetes.
Adapun Firman Rezaldi, S.Si., M.Biotek memperkenalkan inovasi minuman kombucha berbahan dasar bunga telang, yang tidak hanya memiliki nilai estetika karena warnanya yang menarik, tetapi juga kaya akan antioksidan.
Kombucha bunga telang memiliki potensi sebagai minuman fungsional yang dapat membantu menjaga kesehatan penderita diabetes melitus. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami proses fermentasi kombucha dan mencoba olahan yang telah dibuat sebelumnya.

Selain sesi edukasi, kegiatan ini dilengkapi demonstrasi pembuatan makanan berbahan dasar bekatul berupa resep sederhana dan bernutrisi. Hal itu antara lain kastengel bekatul, eggrole bekatul, pancake bekatul, puding pisang bekatul, bolu pandan bekatul. Kegiatan melibatkan mahasiswa program studi S1 Kebidanan, S1 keperawatan ITS PKU Muhammadiyah Solo sebagai fasilitator.
Kegiatan yang ditutup Andi Susilo Purnomo ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat pada umumnya dalam pencegahan dan penanganan DM dengan memanfaat bahan lokal yang didapat dari pertanian sekitar. Serta dampak khususnya dalam meningkatkan pemahaman dan kapasitas kader kesehatan dalam mencegah serta menangani diabetes melitus.
ITS PKU Muhammadiyah Solo berkomitmen untuk melakukan upaya pemberdayaan masyarakat melalui program yang berorientasi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sebagai salah bentuk implementasi kegiatan catur perguruan tinggi melalui jalinan kerja sama dengan mitra.