SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM-Kantin sehat di SD Muhammadiyah 1 Solo mendapatkan berbagai penghargaan. Salah satunya, pada 2022, bertepatan dengan memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58, kantin sekolah tersebut dinobatkan sebagai yang terbaik pertama nasional untuk kategori sentra pangan jajanan/kantin.
Hal itu yang menginspirasi Jejaring Pasca Panen untuk Gizi Indonesia (JP2GI) dengan Ketua Soen’an Hadi Poernomo, Rabu (24/4/2024), untuk belajar praktik baik pengelolaan kantin di salah satu sekolah penggerak di Solo tersebut. Dia menilai, kantin SD Muhammadiyah 1 sangat bagus dan mulia.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo, Sri Sayekti, dalam testimoninya menceriatkn awal mula pengeloaan kantin sekolah. Awalnya, sekolah sudah memiliki kantin sekolah yang dikelola oleh penjaga sekolah. Pada waktu itu belum menggunakan voucher, siswa masih diperbolehkan membawa uang. Sehingga pada saat pulang, siswa bebas membeli makanan atau jajanan dari pedagang keliling serta warung milik masyarakat sekitar sekolah.
Kondisi tersebut membuat sekolah khawatir akan kesehatan makanan yang dikonsumsi siswa. Selain itu, lanjut Sri Sayekti, keberadaan pedagang keliling mengganggu lalu lintas warga sekolah serta masyarakat sekitar. Berdasarkan fenomena tersebut, sekolah berinisiatif mendirikan kantin sekolah ramah anak. Harapannya, makanan yang dikonsumsi siswa terjamin kesehatannya.
“Langkah pertama yang dilakukan sekolah adalah membentuk pengelola terlebih dahulu. Untuk menyiapkan pengelola kantin, sekolah melaksanakan koordinasi dengan perwakilan masyarakat sekitar dan beberapa istri karyawan sekolah. Akhirnya terbentuk pengelola kantin sekolah di bawah pengawasan sekolah,” terangnya Sri Sayekti.
Langkah selanjutnya adalah penyiapan tempat. Sekolah menyediakan satu tempat yang berada di dekat hall sekolah. Pada pelaksanaannya, kantin sekolah semakin ramai dikunjungi oleh siswa, guru, karyawan, dan orang tua/wali murid. Karena semakin ramai, kondisi kantin semakin tidak terkendali, baik dalam pelayanan, kualitas makanan, dan kebersihan kurang terperhatikan. Oleh karena itu, sekolah mengambil tindakan pencegahan dengan cara mengambil alih pengelolaan kantin secara langsung. Dengan menggunakan kartu M1Smart Card.
Ketua Jejaring Pasca Panen untuk Gizi Indonesia (JP2GI) Dr Soen’an Hadi Poernomo mengatakan saat ini sedang mempunyai kegiatan untuk mengumpulkan informasi tempat-tempat yang baik untuk kegiatan dalam rangka penyelamatan pangan dan sebagainya. Termasuk peningkatan gizi masyarakat.
Informasi Positif
Pihaknya datang ke berbagai daerah untuk mencari informasi-informasi positif yang dilakukan oleh masyarakat atau sekolah. Hasil pengamatan itu akan dibukukan sebagai bukti yang patut ditiru oleh tempat-tempat lain dan menjadi refrensi bagi pembuat kebijakan. “Saya bersyukur bisa bertemu langsung dengan SD Muhammadiyah 1 Solo yang sangat bagus dan mulia. Langkah-langkah yang diambil menjadi kenyataan yang patut di tiru sekolah lainnya. Terima kasih pada pemimpin sekolah Sri Sayekti,” ungkap Soen’an.
Hadir dalam acara kunjungan bersama dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) Seno Dwi Pratama Putra, Finance JP2GI, Lindan Lumban Raja, Dinas ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Urip Ariani Setyo Rahayu, Aji Gumilang, Yayasan Gita Pertiwi Titik Eka Sasanti, dan Khorunnisa. Sedangkan pihak SD Muhammadiyah 1 sebagai penerima tamu, selain kepala sekolah, juga hadir Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Dwi Jatmiko, dan tim Kantin, Dyah Ayu Ratnaningsih, serta Tri Yuniarti.