SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM—Lazismu Solo bersinergi dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Nusukan menggelar kegiatan santunan anak yatim di Masjid Al Hidayah Marchamah Nusukan, Selasa (16/7/2024). Kegiatan dalam rangka memperingati bulan Muharram 1446 Hijriah.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi umat Islam untuk menjalankan amalan yang sangat dianjurkan, yaitu menyantuni anak yatim. Rasulullah SAW pun sangat menyayangi anak-anak yatim dan senantiasa memberikan perhatian khusus kepada mereka.
Sebanyak 30 anak yatim menerima santunan dan bingkisan makanan dalam acara tersebut. Pemberian santunan dan bingkisan ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan dan membantu meringankan beban anak-anak yatim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketua PRM Nusukan, Sholihin Muhtar, mengingatkan pentingnya menyantuni anak yatim sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.
“Diriwayatkan dari Sahl, Rasulullah SAW bersabda: Aku dan pemelihara anak yatim, di surga seperti ini. Lalu beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan di antara keduanya sedikit. Hadis Al-Bukhari ini menunjukkan betapa mulianya amalan menyantuni anak yatim dalam Islam,” ujar Muhtar.
Penuh Kebersamaan
Acara yang bertepatan dengan puasa Asyura, 10 Muharram 1446 H, ini diakhiri dengan acara buka bersama. Seluruh peserta, baik anak-anak yatim, pengurus PRM dan PRA, jamaah Masjid Al Hidayah Marchamah Nusukan, serta staf Lazismu, menikmati hidangan berbuka puasa dalam suasana penuh kebersamaan dan kehangatan.
Baca Juga: Lazismu Solo Kembali Tebar Hewan Kurban ke Daerah Pelosok di Kabupaten Semarang
Melalui kegiatan ini, Lazismu Solo, PRM dan PRA Nusukan menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan anak-anak yatim dan mempererat tali silaturahmi di bulan yang penuh berkah tersebut.
Kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut dan membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Selain itu, bisa membawa keberkahan dan dapat terus menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli dan berbagi kepada sesama.
