SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM-Penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Kota Solo (6-13/10/2024) yang diikuti atlet difabel dari seluruh Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat untuk menyaksikan, tidak terkecuali para murid sekolah.
Seperti yang dilakukan oleh 55 murid kelas V serta enam guru dan tenaga kependidikan SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo. Mereka antusias menyaksikan kompetisi panahan putri Peparnas XVII di lapangan Kottabarat Solo, Selasa (8/10/2024).
Kompetisi diikuti pemanah dari divisi recurve dan compound putri seluruh Indonesia. Para murid datang untuk memberikan semangat kepada para atlet. Mereka bertepuk tangan dan meneriakkan yel-yel penyemangat dari atas tribun penonton. Beberapa atlet panahan putra juga turut menyaksikan jalannya pertandingan. Salah satu atlet panahan putra dari Provinsi Papua Barat, Yermias Isba terlihat menyapa para murid di tribun.
Menumbuhkan Sportivitas
“Kelas berapa?” tanya Yermias Isba, salah satu atlet panahan putra dari Papua Barat Daya. “Kelas lima, Bang,” jawab Sultan Nadhir Abqory, salah satu murid kelas V SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo. Yermias Isba juga menjelaskan bahwa jadwal bertandingnya pada hari Rabu (9/10/2024).
Koordinator guru kelas V, Arsyadana, menyampaikan tujuannya mengajak para murid menyaksikan pertandingan panahan Peparnas XVII adalah menumbuhkan sportivitas dan semangat kompetisi. “Seperti yang diperintahkan oleh Allah untuk senantiasa fastabiqul khairat, yaitu berlomba-lomba dalam kebaikan. Selain itu, kami juga ingin mengajak para murid untuk senantiasa bersyukur atas apapun keadaan dan pencapaian yang kita raih,” ujarnya.
