SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM—Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas PDM Kota Solo menyelenggarakan pengajian persyarikatan Muhammadiyah di aula Balai Muhammadiyah Solo, Jumat (10/1/2025). Pengajian yang diikuti sekitar 300 orang itu menghadirkan pemateri yakni Ustaz Imam Muqoyyadi (MPK SDI PDM Solo) dan dr. Suryo Aribowo Taroeno (RS PKU Muhammadiyah Solo).
Kajian kali ini membahas soal amalan menjelang Ramadan dan menjaga kesehatan saat berpuasa. Suryo Aribowo menyampaikan ada tantangan tersendiri untuk menjaga agar badan tetap sehat dan fit saat berpuasa. Hal ini karena terhentinya asupan makanan, minuman pada beberapa belas jam di siang hari. Selain itu, sumber kalori dan cairan terbatas pada siang hari.
“Oleh karena itu, perlu tetap berpegang pada diet berimbang yang saat ini dianggap sehat. Porsi makan dibagi saat sahur-berbuka puasa. Beberapa saran tentang sahur dan buka bisa diterapkan seperti sahur sesuai sunah dan dengan karbohidrat kompleks,” ujarnya.
Tingkatkan Ibadah
Suryo mengatakan kebutuhan cairan saat berpuasa sama dengan kebutuhan saat tidak puasa. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian. “Selain itu pola tidur juga harus diatur,” tuturnya. Sementara itu, Ustaz Imam Muqoyyadi menyampaikan bahwa Allah SWT menciptakan manusia tentu tujuannya. “Kita diciptakan untuk menjadi khalifah. Allah-lah yang menciptakan yang ada di bumi dan di langit,” ujarnya.
Imam menerangkan manusia dan jin diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Dia menyebut ikhlas dan sesuai tuntunan Rasul menjadi syarat ibadah diterima oleh Allah. Imam kemudian menyebut puasa itu termasuk ibadah mahdhoh.
Oleh karena itu, dia mendorong umat Muslim menjalankan amalan-amalan menjelang Ramadan seperti memperbanyak puasa, meningkatkan salat dan banyak berinteraksi dengan Al-Qur’an. “Tak lupa juga untuk berinfak,” ujarnya.