Boyolali – Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah yang digelar di Alun-Alun Kidul Boyolali berlangsung meriah dan sarat aktivitas pemberdayaan. Dalam perhelatan tersebut, Pondok Pesantren Muhammadiyah (PonpesMu) Manafi’ul ‘Ulum Sambi melaksanakan aksi sosial lingkungan dengan membagikan 1.000 bibit cabai dan terong kepada masyarakat.
Sejak pagi, warga Boyolali tampak antusias mengantre untuk mendapatkan bibit produktif yang dibagikan oleh pihak pesantren. Selain menjadi bagian dari rangkaian milad, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran bercocok tanam serta mendorong kemandirian pangan keluarga.
Wakil Direktur PonpesMu Manafi’ul ‘Ulum sekaligus anggota Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PDM Boyolali, Ust. Suradi, menyampaikan bahwa aksi tebar bibit tersebut merupakan komitmen pesantren dalam isu lingkungan dan ketahanan pangan.
“Ini merupakan upaya pelestarian alam sekaligus ikhtiar untuk memperkuat ketahanan pangan. Kami berharap masyarakat terbiasa menanam agar halaman rumah menjadi lebih produktif dan bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Mudir Ponpes Manafi’ul ‘Ulum, Ust. Pujiono, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, melalui momentum Milad Muhammadiyah ke-113 ini kami ingin berbagi manfaat. Semoga bibit yang dibagikan tumbuh subur, membawa keberkahan, dan menguatkan peran pesantren dalam dakwah pemberdayaan,” tuturnya.
Resepsi milad semakin semarak dengan partisipasi berbagai amal usaha Muhammadiyah dan warga dari berbagai daerah di Boyolali. Para pengunjung mengapresiasi kegiatan tebar bibit ini karena dinilai inspiratif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.




























