BANDUNG, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah meluncurkan buku Sejarah Nasyiatul Aisyiyah bersamaan dengan pelaksanaan Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah di Bandung, Jumat (3/12).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Diyah Puspitarini menyebut bahwa lahirnya buku tersebut telah lama menjadi cita-cita NA. Buku tersebut, imbuhnya, digadang-gadang sebagai dokumentasi sejarah gerakan dan kerja nyata NA.
“Pada Muktamar kali ini kami meluncurkan buku sejarah. Para tokoh-tokoh senior Nasyiatul Aisyiyah menjadi narasumber dalam penyusunan buku ini. Banyak ketum-ketum yang kami libatkan untuk menjadi narasumber dalam penyusunan buku ini,” ujar Diyah.
Menurutnya, penyusunan buku tersebut menghabiskan waktu tiga tahun.
Buku Sejarah Nasyiatul Aisyiyah tersebut juga diharapkan menjadi kado Milad 94 Nasyiatul Aisyiyah.
Sebagai informasi, buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta dan dibagikan kepada seluruh peserta Muktamar.
Penulis buku ini adalah Muhammad Anggie Farizqi Prasadana dan Iva Fauziah. Sedangkan Tim Sejarah dalam penyusunan buku ini di antaranya Diyah Puspitarini, Ariati Dina Puspitasari, Hafizhotu Diyanah, Hanifa Kasih Suratman dan Faizah.
Buku Sejarah Nasyiatul Aisyiyah ini memiliki tujuh bagian. Bagian I adalah bab Dakwah Mencerahkan Umat, Bagian II adalah bab Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Bagian III adalah bab Mempersiapkan Pemimpin Perempuan Masa Depan, Bagian IV adalah bab Membangun Perekonomian Bangsa, Bagian V adalah bab Menguatkan Pilar Kesehatan, Bagian adalah bab VI Membantu Kaum Tertindas, dan Bagian VII adalah bab Memperkaya Hazanah Seni.