PERLIS, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Raja Muda Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibnu Tuanku Syed Sirajuddin Jamallail berharap kerja sama antara Muhammadiyah dengan Kerajaan Perlis dapat berkepanjangan. Sebelumnya, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Muhammadiyah dalam membangun Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM).
UMAM merupakan kampus Indonesia pertama yang berada di luar negeri. Kampus tersebut didirikan oleh Muhammadiyah di Perlis, Malaysia. UMAM berdiri sejak tahun 2021.
Pendirian UMAM, menurut Raja Perlis adalah sejarah bagi Muhammadiyah dan Indonesia. Ia berharap UMAM menjadi rujukan utama pelajar dari dalam maupun luar negeri.
“Saya terus mendoakan UMAM agar terus menyinari di sini, serta menjadi landasan ilmiah bagi institusi-institusi yang lain,” ujarnya sebagaimana dilansir dari laman resmi PP Muhammadiyah dalam kegiatan International Summit Knowledge Advancement (ISKA) 2022, Senin (22/8/2022).
Ia meyakini bahwa kehadiran UMAM akan memberikan dampak positif bagi kehidupan beragama masyarakat Perlis. UMAM adalah tempat yang baik yang dapat memberikan kemaslahatan bagi umat.
“Mari kita semua berdoa supaya UMAM terus maju jaya untuk menjadi sebuah institusi pendidikan yang semakin besar,” imbuhnya.
ISKA 2022 digelar di kampus UMAM, Perlis pada Senin-Selasa (22-23/8/2022). Kegiatan itu dihadiri oleh Raja Perlis, Konsulat Jenderal RI di Penang Bambang Suharto, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais, Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad, Rektor UMAM Waluyo Adi Siswanto, dan pimpinan beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia.
Konjen RI Bambang Suharto mengaku pihaknya siap menyambut mahasiswa baru di UMAM. Ia memberikan ucapan selamat kepada Muhammadiyah atas kegiatan ISKA 2022.