PABELAN, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Workshop Kewirausahaan Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tema “Menjalin Komunikasi Antara Program Studi Arsitektur UMS dengan Alumni Sebagai Mitra Magang Mahasiswa MBKM” pada Minggu, 28 Mei 2023 di Hotel Assalam Surakarta.
Kegiatan ini merupakan 2 kegiatan yang sepenuhnya melibatkan alumni, yaitu (1) Workshop Kewirausahaan dan MBKM bersama Alumni; dan (2) Sarasehan dan Re-organisasi Alumni. Pembiayaan kedua kegiatan tersebut bersumber dari dana internal melalui skema RPPS (Rencana Pengembangan Program Studi).
Workshop Kewirausahaan dan MBKM bersama Alumni diselenggarakan sebagai respon terhadap kebijakan MBKM yang memungkinkan mahasiswa belajar di luar kampus melalui skema magang wirausaha untuk belajar dan mengembangkan diri sebagai entrepreneur (wirausaha). Magang wirausaha dapat dilaksanakan selama satu semester pada perusahaan yang sudah mapan maupun start up, dan nantinya dapat dikonversi ke dalam nilai mata kuliah sebesar 20 SKS.
Pada sesi pertama, narasumber Workshop, Ir., Syamsudin Raidi, M.Sc menyampaikan beberapa kaidah magang MBKM dipandang dari aspek kampus (mahasiswa) maupun perusahaan tempat magang.
“Pada acara ini akan membahas persyaratan magang, mekanisme seleksi, proses serta output yang harus dihasilkan oleh mahasiswa magang. Selain itu juga dibahas persyaratan perusahaan penerima magang serta konsekuensinya,” jelas Syamsudin Raidi, dosen Arsitektur itu.
Selanjutnya, pemaparan disampaikan oleh alumni Arsitektur UMS, Tri Widyanto, ST., SThI ,MT., IAI., yang kini menjadi Direktur PT. Fajar Konsultan di Serang – Banten. Dia menyampaikan pengalaman berprofesi sebagai arsitek sekaligus pengusaha, juga peluang magang di perusahaan yang dimiliki para alumni.
Acara dilanjutkan dengan sarasehan dan re-organisasi alumni. Kegiatan ini menghadirkan, Ar., Wiwien Prasasti Bharada, ST., sebagai alumni yang menyampaikan ‘Story and History of IATA’.
“Ikatan Alumni Teknik Arsitektur (IATA) adalah nama organisasi alumni prodi Arsitektur UMS,” tambahnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemilihan formatur IATA, dan info atau pesan bagi tim formatur dalam pemilihan pimpinan dan perangkat dalam struktur organisasi IATA yang terbentuk.
Dosen Arsitektur UMS, Dr., Ir., Indrawati ST., MT., menyampaikan dari hasil yang diperoleh dari kedua kegiatan yang telah dilakukan, sangat bermanfaat bagi kegiatan-kegiatan selanjutnya yang telah diformat dalam skema PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka).
“Terutama dalam penyiapan buku pedoman MBKM dan pengiriman mahasiswa magang. Pada tahun ini telah disiapkan subsidi biaya hidup dan biaya transport pergi pulang bagi sekitar 85 mahasiswa yang melakukan magang di luar Kota Surakarta,” pungkasnya. (*)
