SURAKARTA, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Keindahan budaya Kota Surakarta mengantarkan Solo (sebutan kota Surakarta) masuk ke nominasi Anugerah ke-8, Pesona Indonesia (API) Award 2023. Adapun, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan sosialisasi partisipasi dukungan pemungutan suara (voting) nominasi API, yang mengambil tempat di Gedung Induk Siti Walidah, Kamis (31/8).
Sosialiasi API Award yang dihadiri Putra dan Putri Solo, serta perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta menyebutkan API Award merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata Indonesia. API juga mendorong berbagai pihak baik masyarakat, pemerintah, pihak industri/ swasta, untuk mempromosikan dan mengembangkan ekonomi kreatif secara langsung, nyata dan masif.
Safira Jihan perwakilan Putri Solo yang juga mahasiswi Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS, menyebutkan bahwa Kota Surakarta telah masuk nominasi terbaik di dua kategori.
“Pada tahun ini, kota Surakarta telah masuk nominasi terbaik pada dua kategori, yakni Pracima Tuin Pura Mangkunegaran masuk kategori Destinasi Baru, juga Atraksi Budaya Prajurit di Keraton Surakarta Hadiningrat kedalam kategori atraksi budaya,” jelas Jihan.
Dia juga menjelaskan cara untuk memberikan dukungan serta partisipasi berkala mulai 1 Juni – 30 September, dengan mengirimkan SMS dengan mengetik keyword API 13A untuk nominasi Atraksi Prajurit dan API 17H untuk nominasi Pracima Tuin, kirim ke 99386. Selain itu juga dapat melalui Youtube channel APIaward dan Instagram @ayojalanjalanindonesia dengan follow, like dan tinggalkan komentar positif.
Ikhwan Susila, M.Si., Ph.D., selaku Wakil Rektor 3 UMS yang turut hadir, mengungkapkan dukungannya terhadap Kota Surakarta yang masuk nominasi API Award. Ia juga menyampaikan kebanggaan kepada Safira Jihan yang telah menjadi Top Ten Putri Solo dan pihak terus memotivasi dan mengarahkan mahasiswa untuk berpartisipasi di banyak ajang serta kompetisi, salah satu contohnya di Disbudpar kota Surakarta.
“Dan yang membanggakan lagi salah satu nominator berasal dari UMS, yakni Jihan. Ini adalah bentuk apresiasi dan UMS tentu terus mendorong adik-adik sekalian untuk bisa berpartisipasi diberbagai ajang dan kompetisi,” ungkap Ihwan.
Dia juga berharap UMS bersama Disbudpar dapat melakukan kerjasama untuk pemilihan Mas dan Mbak di UMS. (*)
