SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM-SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Kota Solo menggelar bootcamp yang direlevansikan dengan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan aspek eksplorasi konsep, Jumat (9/08/2024). Dalam kegiatan ini, peserta didik berkenalan dengan konsep tema P5 yang pertama yaitu Berkebhinekaan Global. Kegiatan bootcamp difasilitasi oleh Transid (Sentra Transformasi Peradaban) yang bertujuan membekali peserta didik mengenai pemberdayaan sosial di masyarakat. Program ini merupakan bagian pra Live in Society yang akan digelar pada November mendatang.
Tahap awal bootcamp kali ini, peserta didik diminta untuk saling mengenali teman sekelas. Hal ini ditujukan untuk membentuk rasa aman bagi semua siswa. Pada aspek berikutnya, siswa diminta menyampaikan harapan dan kecemasan yang terdapat dalam diri mereka. Kedua hal tersebut kemudian disampaikan dalam lembar pohon harapan dan awan kecemasan. “Pada pelatihan ini aspek yang paling ditekankan yaitu kita sebagai mentor dan tidak menggurui,” ucap Kiki selaku fasilitator
Fase selanjutnya, peserta didik berpasangan kemudian mereka diberikan kesempatan untuk menceritakan pengalaman terbaik dan terburuk yang pernah dialami. Kedekatan ini yang menjadi bekal untuk saling percaya dengan teman sekelas. Tahap ini yang memungkinkan terwujudnya kerja sama antar siswa.
Nantinya Live in Society bekerja sama dengan LPCRPM ( Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pengembangan Masjid) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PRM) Kota Solo. Peserta didik akan diterjunkan di lingkup ranting pilihan di Kota Solo. Dari kegiatan Live in Society peserta didik dapat menjadi problem solver (pemecah masalah) yang ada di masyarakat wilayah tersebut.