SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM-Siswa kelas X SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Solo mengikuti wokrshop menulis esai, Sabtu (9/11/2024). Kegiatan ini digelar sebagai pendampingan menulis laporan kegiatan live in society.
Workshop menulis esai diselenggarakan di aula lantai 2 SMA Muhammadiyah PK Solo. Adapaun narasumber kegiatan workshop menulis esai yaitu Sholahuddin selaku pegiat komunitas Tajdid Pendidikan Institute. Sholahuddin menyampaikan berbagai langkah dalam keterampilan menulis esai.
Salah satunya asepek yang dibutuhkan yaitu kerangka berpikir dalam menulis esai. Dalam workshop menulis esai siswa diminta untuk membuat kerangka berpikir berdasarkan pengalaman selama kegiatan live in society. “Dalam menulis esai jangan terpaku dengan pendapat pribadi, melainkan perlu mengutip pendapat orang lain yang lebih ahli,” imbuhnya.
Setelah pemaparan, siswa mulai praktik menulis esai reflektif pengalaman live in society. Praktik menulis dimulai dengan membuat kerangka tulisan. Kerangka tulisan dapat menjadi pondasi dalam pembuatan esai. Pada kerangka tulisan terdapat; perspektif, argumentatif, refleksi, ide pokok, dan pengalaman yang diperoleh.

Dalam agenda ini, peserta didik berpartisipasi aktif dalam mengikuti rangkaian kegiatan. Dari kegiatan ini, harapannya siswa mampu mengembangkan kemampuan menulis mengingat gempuran AI yang semakin merajalela. Dari suatu tulisan, siswa dapat menuangkan pemikiran dan gagasan yang ada di kepala.
Salah satu siswa menyampaikan pengalaman yaitu Jasmine Hamidah siswa kelas X. Ia menyampaikan gagasan mengenai penyebarluasan informasi mengenai rumah baca yang telah dibentuk di desa keprabon selama kegiatan live in society. Selain itu, Aldyansyah juga menyampaikan pembentukan karakter yang ada pada TK di daerah Semanggi. Pada pengamatan yang ia lakukan ia menyampaikan proses pembentukan karakter sejak dini.
Adapun Nirwacetta yang menyampaikan bahwasannya bersosialisasi dapat menyehatkan mental. Ia mengaku bahwa bertemu anak-anak adalah hal yang menyenangkan dan dirasa dapat menyehatkan mental. Tentunya, kegiatan live in society dirasa dapat meberikan pengaruh positif pada kesehatan mental.