SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggelar refleksi Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah yang ke-48 pada hari rabu (16/11/2022).
Kegiatan tersebut bertempat di aula SMA Muhamamdiyah Program Khusus Kotabarat. Refleksi Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah 48 diikuti oleh guru dan karyawan di tengah persiapan penginapan untuk penggembira muktamar.
Upik Mairina, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat menyampaikan bahwa muktamar Muhammadiyah merupakan kegiatan lima tahun sekali. Maka sebagai tuan rumah harus mempersiapkan sebaik mungkin. Mengingat muktamar belum tentu diselenggarakan di Surakarta pada tahun mendatang.
Refleksi Muktamar Muhammadiyah diisi dengan materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang disampaikan oleh Hendro Susilo, guru SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat.
Ia menyampaikan bahwa Muhammadiyah berkembang karena militansi kadernya. Selain itu, perjuangan Muhammadiyah didasari oleh Q.S Al-Baqoroh 112, sehingga persyarikatan Muhammadiyah senantiasa berkembang setiap tahunnya.
“Kandungan teologi al-ashr memiliki lima pilar yang menjadi kunci keberhasilan persyarikatan, yaitu waktu, iman, amal, kebenaran dan kesabaran,” ujar Hendro
Selain itu, Hendro juga mengungkapkan bahwa muktamar bukan hanya acara lima tahunan, melainkan momen untuk membahas hajat hidup umat dan bangsa dalam segala sektor.
“Harapan saya, refleksi muktamar kali ini dapat menguatkan girah persyarikatan bagi ustaz dan ustazah sekelian,” imbuhnya.
