SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Pembelajaran yang dilakukan SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Jum’at (19/05/2023) pagi kepada siswa kelas X tampak berbeda di hari itu.
Seluruh siswa kelas X secara berkelompok mendesain dan merencanakan produk yang akan di pamerkan pada saat gelaran karya bertema kewirausahaan mendatang. Pembelajaran pagi itu sebagai ajang proses perencanaan dan uji coba produk yang akan dihasilkan siswa.
Macaroni Skutel, salah satu produk makanan coba diinovasi oleh kelompok Aleeza, salah satu siswi yang ikut dalam kegiatan tersebut. Aleeza menceritakan pembuatan macaroni skutel bersama kelompoknya untuk diujicoba.
“Hasil olahannya sudah jadi, namun menurut para tester, produk yang kami buat secara rasa di dominasi oleh rasa asin. Ini disebabkan terlalu banyak keju kemungkinannya,” ujar Aleeza saat dimintai pendapatnya.
Sementara itu, salah satu guru pendamping kegiatan untuk proyek bertema kewirausahaan, Eko Arianto menjelaskan bahwa sebelum siswa benar-benar terjun langsung di lapangan terkait jiwa kewirausahaan, mereka diberikan kesempatan untuk uji coba produk sampai pada hasil maksimal yang bisa dicapai.
“Bulan depan, kami akan menggelar proyek karya siswa dengan tema kewirausahaan sekaligus kearifan lokal. Bekerjasama dengan salah satu pusat perbelanjaan di kota Solo sebagai tempat gelar karya produk siswa,” harap Eko Arianto.
Dengan memberikan tantangan dan kegiatan ini, imbuhnya, jiwa-jiwa kreatif dan kemandirian siswa dapat tumbuh baik.
