PABELAN, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) untuk melakukan kerja sama di beberapa bidang termasuk pengabdian dan penelitian.
Salah satu anggota Tim Pengabdian, Hardika Dwi Hermawan, mengungkapkan kerjasama yang dilakukan antara UMS dan UMSIDA berupa pendampingan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kerupuk Samiler di Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan Jawa Timur.
“Sebenarnya ini bukan kali pertama. Dari pertemuan pertama kita koordinasi melalui Zoom, kemudian dilakukan pertemuan langsung teman-teman UMSIDA ke UMS. Kami melakukan identifikasi, survei lapangan dan observasi beberapa bulan yang lalu. Selanjutnya pada kunjungan kedua ke UKM kerupuk Samiler untuk memberikan teknologi tepat guna yang sudah kami kembangkan,” paparnya saat ditemui Senin (13/5/2024).

Selain memberikan bantuan alat sesuai kebutuhan mereka, akan ada standarisasi penjaminan mutu termasuk pengajuan sertifikasi halal dalam pengabdian tersebut. Hal itu melihat kondisi UKM yang belum memiliki standar untuk makanannya. Kemudian tim pengabdian juga melakukan evaluasi, termasuk dalam pengelolaan keuangan usahanya.
“Ketua tim kami Pak Sartono mengembangkan inventionnya, yaitu bantuan alat produksi kerupuk. Harapannya dengan bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas dan manajemen usaha UKM tersebut,” tegas Hardika yang juga Dosen Pendidikan Teknik Informatika UMS itu.
Selain ada sharing pengetahuan antara dua institusi Perguruan Tinggi dibawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah, Hardika berharap kegiatan ini akan memperkuat kerja sama dan meningkatkan kualitas pengabdian. “Tentunya, kegiatan ini tidak hanya dari UMS ke UMSIDA,” ujarnya.
Pengabdian ini diketuai Sartono Putro, dengan anggota Prof. Muhtadi, Prof. Sarjito, Aflit Nuryulia Praswati, dan Hardika Dwi Hermawan.