PABELAN, MUHAMMADIYAHSOLOCOM—Tim Program Pengembangan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyabet dua penghargaan bergengsi di ajang Abdidaya tingkat Nasional.
Gelar itu yakni Terbaik 4 Kategori untuk Sistem Perguruan Tinggi (PT) Terkomprehensif dan Terbaik 4 Ormawa Kategori Realisasi Program Kemitraan yang Paling Kuat. Kabiro Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid Alghofari, mengungkapkan Biro Kemahasiswaan UMS mengapresiasi 16 tim PPK Ormawa UMS yang telah lolos pendanaan dari BELMAWA dan empat tim yang lolos ajang Abdidaya tahun 2024.
“Alhamdulillah, pada tahun ini UMS mendapatkan dua penghargaan sekaligus. Semoga dengan kegiatan ini soft skills Ormawa UMS semakin meningkat, dan kegiatan bisa dirasakan oleh mitra seperti slogannya Bergerak, Berdaya, Berdampak,” ungkapnya Minggu, (10/11/2024).
Semakin Meningkat
Biro Kemahasiswaan juga berharap, ke depan akan semakin banyak Ormawa UMS yang lolos didanai pada PPK Ormawa dan lolos sampai Abdidaya. Kabag Penalaran, Kreativitas, dan Softskill, Muhammad Alfatih,menyampaikan pelaksanaan Abdidaya di Bali cukup menyenangkan. Tim UMS sangat antusias dalam mengikuti berbagai event yang diselenggarakan Universitas Udayana, Bali.
“Prestasi ini tentu menjadi bagian hadiah Kemahasiswaan untuk UMS, apalagi salah satu prestasi adalah capaian sistem pendukung Perguruan Tinggi dalam mengelola dan melaksanakan Hibah PPK Ormawa di tahun ini. Selain itu, capaian prestasi ini juga menambah tabungan prestasi Nasional, di mana pada periode ini, kami diberikan target 500 prestasi Nasional,” paparnya.
Pada kesempatan ini, UMS mendapatkan Kategori Perguruan Tinggi (PT) dengan Dukungan Terkomprehensif. “Ini adalah bagaimana Bidang Kemahasiswaan suatu universitas dalam menyiapkan Ormawanya untuk mau meningkatkan thinking analysis dan problem solving terkait permasalahan yang dialami masyarakat desa,” terang Fatih, sapaan akrabnya.
Pemberdayaan Masyarakat
Selain itu, penghargaan juga didasarkan atas bagaimana mereka menuangkan ide-ide pemberdayaan masyarakat dalam sebuah proposal yang berkualitas, melakukan pendampingan dalam penyiapan presentasi proposal, serta melakukan monev pelaksanaan hibah agar Ormawa bertanggung jawab.
Perencanaan keberlanjutan program turut menjadi perhatian. “Intinya mengelola dari sejak penyiapan awal, monev pelaksanaan sampai setelah program berakhir, terkelola dengan optimal,” tegas Fatih. Prestasi ini diharapkan menjadi pijakan untuk melangkah lebih tinggi lagi pada periode mendatang.
Hal itu dengan mendapatkan Hibah PPK Ormawa yang lebih banyak dan lolos ke Abdidaya dengan prestasi lebih meningkat. “Setelah gelaran ini berakhir, kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dan segera menyiapkan program-program persiapan Hibah PPK Ormawa periode tahun 2025,” pungkasnya.