SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM—Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di ITS PKU Muhammadiyah Solo, Sabtu-Minggu (27-28/7/2024). Rakerwil diikuti 160 peserta dari perwakilan 34 Pimpinan Daerah Pemudah Muhammadiyah (PDPM) se-Jawa Tengah.
Pembukaan Rakerwil PWPM turut dihadiri Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. Dalam sambutannya, Teguh menyampaikan Muhammadiyah tidak diragukan lagi kontribusinya dalam dunia pendidikan. Dia berharap Pemkot dapat lebih berkolaborasi dengan Muhammadiyah ke depan.
“Silakan manfaatkan Techno Park. Saya juga membayangkan bila di Indonesia ada 100 pemuda seperti Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah Najih Prasetyo, Indonesia beres dengan artian memahami sejarah berdirinya bangsa ini,” ujarnya.
Kolaboratif
Teguh juga berharap Pemuda Muhammadiyah semakin maju dan kolaboratif dengan ITS PKU dan Pemkot. Rektor ITS PKU Solo, Weni Hastuti, menyampaikan kampusnya memiliki slogan “kampus di desa mendunia”.
“Insya Allah akan memberikan manfaat bagi perkembangan persyarikatan Muhammadiyah baik daerah maupun wilayah khususnya untuk Pemuda Muhammadiyah. Selamat bermusyawarah untuk Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah semoga menghasilkan program program strategis untuk masyarakat dan umat,” ujarnya.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Najih Prasetyo, berpesan bahwa terlalu sedikit dan kecil bila Pemuda Muhammadiyah berdiri sendiri untuk menyelesaikan persoalan masyarakat. “Kita harus berkolaborasi dengan pihak lain untuk menawarkan solusi atas problematika yang ada di tengah masyarakat kita.”
Ketua PWPM Jawa Tengah, Abdul Ghofar, berterima kasih kepada semua tamu undangan yang telah hadir, khusunya kepada ITS PKU yang sudah memfasilitasi kegiatan. “Semoga berkah untuk kita semua dan kampusnya semakin maju,” ujarnya.