Filsafat muncul sebagai usaha untuk memahami segala sesuatu dengan menggunakan logika dan rasio. Ahli filsafat atau filosof berusaha memahami dunia menggunakan akal yang bebas dari mitos dan agama. Filsafat berkembang menjadi ilmu pengetahuan. Pada awalnya, Ilmu pengetahuan terbagi menjadi Ilmu alam dan Ilmu sosial. Ilmu Alam berkembang menjadi Ilmu fisika, biologi, kimia dsb. Ilmu Sosial diturunkan menjadi ilmu ekonomi, sosiologi, antropologi, hukum dsb. Kemudian, Ilmu alat juga bermunculan seperti matematika dan bahasa. Oleh karena itu, Filsafat disebut juga dengan The Mother Of Knowledge.
Filsafat telah berkembang selama ribuan tahun. Para ahli meyakini bahwa ilmu filsafat tertua sudah ada pada masa Yunani Kuno. Hal ini disebabkan ketidakpuasan terhadap mitos yaitu mitologi yunani. Pemikir kritis yang mencari jawaban logis dan tentang alam dan kehidupan seperti Thales, Socrates, Plato, dan Aristoteles. Mereka mengajukan pertanyaan mendasar tentang alam semesta, etika, dan pengetahuan. Mereka mencatat fenomena yang bersifat alami atau sosial dan mendiskusikan dengan filosof lain. Segala sesuatu yang tidak kasat mata maka menimbulkan pemikiran prediktif dan spekulatif. Para filosof melakukan aktivitas kognitif mulai dari mengamati, mencatat, mendiskusikan dan menyimpulkan secara intensif dari berbagai fenomena.
Filsafat yunani mempunyai tokoh utama yang dihormati para filosof yaitu Socrates yang menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh pada filsafat barat. Socrates tidak meninggalkan tulisan namun mempunyai metode inovatif dalam mencari kebenaran. Filosofi Socrates ditemukan dalam dialog-dialog yang ditulis oleh Plato. Socrates menanyakan segala sesuatu sampai tidak ditemukan jawaban lagi alias jenuh. Apalagi sudah jenuh maka dapat disimpulkan namun jarang sekali mencapai kejenuhan. Segala sesuatu di dunia itu memang relatif maka selalu menimbulkan pertanyaan. Socrates berfokus pada etika dan moralitas. Socrates sering menantang orang untuk merenungkan nilai-nilai dan keyakinan mereka sendiri untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang kebenaran dan keadilan.
Socrates memiliki konsep “Aku hanya tahu bahwa aku tidak tahu” mencerminkan sikap kerendahan hati yang menjadi inti filosofi. Metode Socrates memberi inspirasi bagi para pemikir, peneliti, dan pencari kebenaran sampai hari ini. Pemikiran Socrates juga memiliki dampak besar pada politik Yunani kuno. Akibatnya, Socrates dihukum mati oleh otoritas kota atas tuduhan murtad terhadap dewa-dewi Yunani dan merusak pemuda. Socrates meninggal dunia karena dipaksa untuk meminum racun dari tanaman hemlock. Kematian Socrates diabadikan di dalam karya Plato yaitu “Apologia”. Adegan dimana Socrates membela diri di hadapan pengadilan dan mengekspresikan prinsip-prinsip filsafat yang teguh.
Metode Socrates disebut dengan Dalektika yang memicu refleksi kritis karena tidak pernah menganggap dirinya sebagai ahli yang memiliki pengetahuan mutlak. Socrates merangsang orang untuk mencari kebenaran dan mengembangkan pemahaman oleh dirinya sendiri. Metode dialektika Socrates adalah teknik bertanya dan berdiskusi yang digunakan oleh filsuf Yunani, Socrates, untuk menggali kebenaran melalui dialog dan penalaran. Tujuannya bukan untuk menang, tetapi untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam melalui serangkaian pertanyaan dan jawaban yang kritis, mendorong pemikiran reflektif dan pengujian diri pada peserta.
Metode Dialektika Socrates dimulai dengan dialog. Socrates memulai percakapan dengan mengajukan pertanyaan yang sederhana yang mengarah pemahaman yang lebih dalam mengenai konsep-konsep kunci. Kemudian Socrates membimbing lawan bicara untuk menganalisis dan menguji keyakinan dan asumsi mereka sendiri, mencari konsistensi dan kejelasan dalam pemikiran. Metode ini melibatkan pengujian dan penyangkalan terhadap pandangan yang salah atau tidak konsisten. Metode ini bertujuan membantu lawannya menemukan kebenaran melalui proses berpikir yang reflektif.Namun. Dialog seringkali menimbulkan aporia. Lawan bicara menyadari tidak memiliki jawaban pasti. Aporia membuka pemikiran lebih lanjut dan pencarian kebenaran yang lebih dalam























